M. Azhari Nasution, The New Rising Star of Da’i from Medan

Sumber Gambar: Google (^-^)

 Assalamu’alaikum,,

Kumaha dararamang sadayana?? Semoga keselamatan, kasih sayang, dan rahmat-Nya senantiasa menyertai kita semua. Amiin.Kali ini saya iseng-iseng menulis tentang salah satu peserta kontestan tabligh dai muda pilihan Antv yang disiarkan secara live setiap hari sabtu dan minggu sejak tanggal 15 November 2011 yang masih berlangsung sampai catatan ini ditulis (28/01/2012).

Dari judulnya sudah jelas ketahuan siapa yang akan saya bahas di dalam coretan ini. Hmmm….dia adalah ustadz muda yang gagah berwibawa M. Azhari Nasution, yang akrab disapa azhari. 

Dari data yang saya dapat sih usianya (di awal tahun 2012 ini) masih sekitar 17 tahunan. Sekarang ustadz Azhari ini sedang menempuh pendidikan S1 Syariah di IAIN Sumut. Meskipun usianya masih cukup belia, saya dapat merasakan ada sesuatu yang luar biasa dari dirinya. Dari sekian banyak peserta kontestan tabligh dai muda pilihan lainnya, saya merasa ustadz Azhari ini memiliki gaya tausyiah yang berkarakter kuat dan sangat khas, tanpa saya memandang remeh kemampuan peserta kontestan tabligh da’i muda yang lainnya. Ustadz Azhari ini setiap kali tampil bertausyiah selalu membuat saya takjub kagum. Isi tausyiahnya yang padat berisi, tutur katanya yang tegas dan mengena, guyonan-guyonannya yang membikin tausyiahnya nggak bosen didengar juga pantun jenaka-nya yang selalu dia sampaikan di setiap akhir tausyiahnya. Selain itu juga gaya berbusananya yang rapih dan terkesan gagah mampu ‘membius’ pemirsa akhwat sampe “klepek-klepek”…(hehe…ini becanda yaaa.*gariiing). Wawasan agamanya luas, hafalan Quran-nya bagus, bacaan Quran-nya juga oke punya. Subhanallah luar biasa sekali, usia masih 17 tahunan tapi sudah seperti itu. Keren banget lah pokoknya mah. Saya sendiri sudah lupa, dulu waktu usia 17 tahun saya udah bisa apa ya… (hehe….sureeem…[>,<])  

Bukan hanya M. Azhari Nasution peserta lainnya pun memiliki kelebihannya masing-masing. Saat ini (sampai catatan ini saya tulis, tertanggal 28 Januari 2012) kontestan yang tersisa tinggal 5 peserta lagi. Selain M. Azhari Nasution, peserta lainnya adalah Nizam Zulfikar (mahasiswa S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah UGM), Pratu Agus Hermawan (anggota Kesatuan TNI AD Kodam Jaya, Jakarta), Mursyida Nurfadilah (mahasiswa Universitas Hasanudin jurusan Arsitektur), dan Syifa Nurfadhila (pelajar Madrasah Aliyah Bogor). Itulah lima peserta yang masih tersisa sampai tulisan ini saya buat, dari peserta awalnya yang berjumlah 12 dai dan 8 daiyah. Sementara mereka-mereka yang sudah turun mimbar adalah sebagai berikut:
Dai;
1. Tri Wahyudi (22) mahasiswa S1 Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota UNDIP
2. Rahmat Hidayat (20) dari Medan
3. Muhtadin (18) SMAM 1 Watampone, Watampone Makasar
4. M Ihsan Fauzi (23) mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin Fakultas Dahwah, Tarakan, Banjarmasin
5. M Kasif (25) S1 Pendidikan Islam, Jakarta,
6. Ambia Dahlan A (25) mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah, Bogor
7. M Hizbullah (21) mahasiswa UIN Syahid Jakarta S1 Pendidikan Islam
8. M Irfan Al Anshari (24) mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo
9. M Fadhil (23) mahasiswa S1 STIKK An Nur Bululawang, NTT

Daiyah:
1. Rona Metari (19) mahasiswa Universitas Paramadina Jurusan Ilmu Komunikasi
2. Putri Rizki A (18) mahasiswa Universitas Sumatera Utara jurusan Komunikasi
3. Maya Rahmatina (21) mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin
4. Sherly Annavita R (19) mahasiswa Universitas Paramadina jurusan Bahasa Jepang
5. Mega Merry (17) pelajar SMA Wahid Hasyim II Taman, Sidoarjo
6. Tsani Liziah (21) mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati Bandung

Mereka adalah pemuda-pemudi yang luar biasa. Betapa bahagianya para orang tua mereka yang dapat mendidik anaknya sehingga bisa seperti itu. Kalo istilah kata bapak Dr. Syafi’i Antonio, pribadi yang SPK2 (baca; eS Pe Ka kuadrat) alias Sholeh Pintar Kaya Keren. Luar Biasaaaa!!! Saya pun kalo punya anak, rasanya pengen anak saya bisa seperti mereka para peserta kontestan tabligh dai muda pilihan, yang cerdas dan sholeh-sholehah.hehe…. Hadoooh…dennyyy, nikah aje belom udah ngomongin anak.T_T (Berharap mah boleh ya ya ya….?!!^^)
Semoga generasi-generasi muda seperti mereka akan selalu ada dan terus-menerus ada di tanah air Indonesia tercinta ini. Amiin.