Thursday, March 8, 2018

Isilah

"Agar Anda terus bisa merasakan bahagia maka isilah tangan Anda dengan melakukan. Isilah hati Anda dengan semangat. Isilah pikiran Anda dengan tujuan. Isilah memori Anda dengan penetahuan. Isilah masa depan Anda dengan harapan dan isilah perut Anda dengan makanan."

-- Frederick E. Crane, Chief Judge, New York --

Tuesday, February 20, 2018

Mengelola Aset Utama


“Rezeki yang tidak diperoleh hari ini masih dapat diharapkan esok hari, tetapi waktu yang berlalu hari ini tidak mungkin dapat diharapkan kembali esok hari.”

Orang yang tidak pernah membuat jadwal tidak akan merasakan nikmatnya punya waktu luang. Orang yang tidak pernah hadir dalam ketatnya agenda tidak akan pernah mampu memaknai waktu senggang. Ketika jadwal menjadi giudeline penggunaan waktu yang efektif, ia perlu pendekatan komprehensif dari sang empunya jadwal. Sejumlah catatan menarik perlu diperhatikan dalam hal ini.

Pertama, kenali dan kendalikan penyakit malas. Penyakit ini cepat sekali menguasai jalan darah setiap orang yang mengabaikan fitrahnya. Penyakit jiwa ini sungguh dahsyat menggerogoti hati siapapun yang lengah karena dunia. Seseorang pemalas tidak akan mampu tampil maksimal dengan potensinya. Siapa yang bekerja dengan baik dan benar, dia akan memperoleh apa yang diperjuangkan.

Kedua, cari teman yang baik. Ini sangat penting. Teman dapat menginspirasi kita untuk sukses mengelola waktu. Tetapi, bisa juga mengacaukan pelbagai agenda prestatif kita. Tanpa kita sadari, teman adalah cermin diri kita. Kecenderungan dan kedekatan itulah yang akan membuka ruang untuk saling mempengaruhi.

Ketiga, disiplin. Tidak akan ada progress dalam agenda yang lengkap sekalipun tanpa disiplin. Kertas agenda hanya akan jadi catatan usang karena disiplin menjadi syarat mutlak untuk mencapai hasil maksimal. Berdisiplin pada hakikatnya memanfaatkan waktu pada level tinggi. Ini penting diperhatikan, karena hanya dengan itu kita bisa mengendalikan pelbagai kemungkinan yang melingkupi upaya sukses kita dalam rentang waktu yang terbatas. Shalat lima waktu adalah cerminan yang tepat untuk disiplin. Mereka yang shalat tepat waktu adalah mereka yang hati-hati dengan waktu mereka.

Keempat, jangan menunda-nunda pekerjaan. Pekerjaan yang ditumpuk-tumpuk pada satu saat akan menjadi bom waktu. Bila meledak, justru akan menghabiskan lebih banyak tenaga dan waktu. Kalau sudah kepepet, jalan pintas dengan hasil asal-asalan akan ditempuh. Akhirnya kualitas kerja pun menurun. Ini seharusnya dihindari.

Kelima, Fokus. Fokus dapat memangkas waktu dan energi. Orang yang fokus pada proses dan pencapaian akan selalu mencari mekanisme terbaik – juga dalam aspek waktu – untuk mencapainya. Fokus membuat seseorang meningkatkan kualitas waktunya. Dengan waktu yang sama, seseorang yang fokus akan dapat menyelesaikan suatu pekerjaan relatif lebih singkat dengan hasil yang dapat lebih memuaskan dibandingkan dengan yang tidak.

*Tulisan ini saya salin dari buku karya Fahrizal Muhammad dengan judul Sekali, Hidup Sepenuh Hati halaman 360 s.d. 365.

Tuesday, January 30, 2018

[Reviu Web] dokterbabe.com: Sahabat Sehat Masa Kini

Laju pesatnya era digital zaman now cukup menakjubkan. Bayangkan, hanya dalam waktu empat tahun saja, peningkatan internet di Indonesia terus tumbuh lebih dari 2 kali lipat. Pada 2012, pengguna internetnya ada 63 juta hingga 2016 mencapai 132 juta.

Dengan adanya kemudahan akses internet itu, portal media daring pun mulai banyak bermunculan. Salah satunya yang belum lama ini hadir di jagat internet yaitu dokterbabe.com. Sebuah portal media yang menyajikan informasi seputar dunia kesehatan. Nah, ulasan kali ini saya akan mencoba menyajikan review dokterbabe.com. Berikut ulasannya.

Sebagai pengguna internet, saya terbiasa menikmati beragam informasi melalui portal daring. Dari seringnya membaca berita daring itulah, saya menilai ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebuah website untuk memikat pengunjungnya, antara lain: tampilan website, konten, interactivity (bersifat interaktif), dan iklan yang tidak berlebihan. Empat poin inilah yang menjadi fokus saya dalam mereview website dokterbabe.com

Thursday, January 25, 2018

[Reviu Buku] : Life must go on - Jalani, Nikmati, Syukuri


Berbagai macam persoalan hidup seringkali kita jumpai. Tidak mengenal status ekonomi maupun status sosial. Saking peliknya masalah, beberapa kita dengar di media massa bahkan ada yang sampai nekat (maaf) bunuh diri.  

Masih ingat dengan video yang sempat viral dari youtuber asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu? Yang jadi perbincangan para netizen akibat youtuber Logan Paul mengupload video kondisi suicide forest alias hutan bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang. Wow...Hutan tempat Bunuh Diri? Buat saya ini tentu mencengangkan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
a>