Ini bukan tentang lebih tua,
seumuran, atau lebih muda. Ini tentang yang menyeimbangkan hidup dan yang bisa
berjalan beriringan. Yang memberi kedamaian di hati, kenyamanan di sisi, dan
kasih sayang tiada henti. Tentang tertawa bersama, saling mensupport, mendoakan
satu sama lain, berbicara lepas tak berbatas tanpa berfikir ini pantas atau
tidak.
Ketika dunia begitu kejam, dia
menjadi tempatmu untuk selalu pulang. Yang bisa membuatmu sangat sabar dan
berusaha mengerti meski sulit. Menerimamu apa adanya meskipun kamu cuma
seadanya.
Wajah mungkin tak rupawan tapi kebersamaan
dengannya itu sesuatu yang kamu yakin harus kamu perjuangkan. Masa lalunya
tidak kamu persoalkan karena tahu itu yang membentuknya sekarang, kekurangan
masing-masing adalah tugas bersama untuk belajar saling menerima dan
memperbaiki agar jadi lebih baik. Tentang dia yang kamu ikhlas seumur hidup
menjadi makmum/imamnya. Membuatmu bangga menjadi ibu/ayah dari anak-anaknya.