Thursday, September 25, 2014

Cinta Persaudaraan (Repost)

Dua orang kakak-beradik mengelola ladang pertanian keluarga bersama-sama. Sang Kakak sudah berkeluarga dan memiliki beberapa anak sedangkan sang adik belum berkeluarga. Mereka berdua selalu membagi keuntungan dari usaha keluarga itu secara merata.
Pada suatu hari sang adik yang belum berkeluarga berkata dalam hati “Memang baik berbagi keuntungan dengan kakak ku dengan jumlah yang sama rata, tapi saya masih lajang sehingga kebutuhan ku hidup ku tidak terlalu banyak seperti keluarga kakak ku, dia harus menghidupi istri dan anaknya.”
Lalu pada tengah malam, sang adik mengambil sekarung gandung dari gudangnya. Dia melintasi ladang yang terletak di di antara rumahnya dan rumah kakaknya, lalu sanga adik meletakkan gandum itu di dalam gudang kakaknya.
Sementara itu, tanpa diketahui sang adik, saudaranya ternyata memiliki pikiran yang sama dengannya. Sang kakak berkata pada dirinya sendiri “Sebenarnya tidak pantas bila kami membagi keuntungan sama besar, karena saya sudah berkeluarga. Saya punya istri yang selalu memelihara dan mengurus kebutuhan ku, dan anak-anak ku akan mengurus kehidupanku kelak”. Pada malam hari, sang kakak mengambil sekarung gandum dari gudangnya dan pergi diam-diam melintasi ladang mereka untuk memasukkan gandumnya ke gudang adiknya.
Selama bertahun-tahun, kedua kakak beradik itu bingung, mengapa persediaan gandum di gudang tidak pernah berkurang walaupun sering memindahkan gandumnya ke gudang saudaranya? Lalu pada suatu malam, terjadilah peristiwa yang tidak mereka sangka-sangka. Sang kakak dan adik pergi ke gudang satu sama lain pada saat yang bersamaan. Dalam kegelapan malam ketika membawa gandung, mereka ternyata bertemu dan saling menyadari apa sebenarnya yang terjadi selama bertahun-tahun. Lalu mereka berdua meletakkan gandumnya dan saling merangkul. ***

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
a>