Monday, July 6, 2020

Transferan Uang Via Kliring Bank Tidak Nyampe. Ternyata….

Hai…pals, ada yang pernah ngalamin ketika kiriman transfer via kliring bank tapi nggak nyampe-nyampe transferannya? Saya belum lama ini mengalaminya. Sempet was-was juga, nyangkut di mana itu uang transferan.

Ceritanya saya dikabari sama temen bakal ditransferin sejumlah uang. Jadinya saya dimintai supaya mengirimkan nomor rekening bank. Ada beberapa nomor rekening yang saya punya, saya putuskan ngasih nomor rekening Bank Mandiri Syariah.

Singkat cerita ditransferlah uangnya ke saya. Besoknya sehabis transfer, temen kantor saya nanyain; ‘uang nya apa sudah masuk?’ Saya cek via mobile banking, ternyata belum ada uang masuk. Saya pikir mungkin karena uangnya baru ditransfer, jadi ada jeda masuk ke rekening. Yowes, saya tunggu aja sambil saya pantau terus via mobile banking maupun internet banking. Kawan saya juga sudah mengirimkan bukti transferannya. Saya lihat bukti transfernya ternyata dikirim via kliring Bank Sumsel Babel. Jadinya saya tenang-tenang saja.

Berikutnya hampir setiap hari sampe kurang lebih 4 hari kerja, saya pantau terus via mobile banking, ternyata belum ada sama sekali uang masuk. Akhirnya, saya putuskan mengeceknya ke ATM langsung yang ada di bank BSM karena barangkali mobile banking saya yang sedang eror.

Pas cek via atm saldonya tidak ada penambahan. Heran, sudah empat hari kerja kenapa masih belum masuk padahal sudah ada bukti transferan. Kebetulan saya mengeceknya di atm dekat bank BSM nya, jadi lansung saya tanyakan ke bank BSM nya via customer service (cs). Setelah saya ceritain kondisinya, jawaban dari customer service BSM adalah saya disuruh konfirmasi ke si pengirim yang melakukan transfer untuk menanyakan kembali apakah terjadi kendala, karena dari bank penerima (BSM) tidak ada masalah. Katanya kalaupun terjadi masalah transfer biasanya suka ada retur/pengembalian.

Oke…fine. Sebelum saya mengontak ke si pengirim, saya coba iseng nyari-nyari IG-nya bank sumsel babel, niatnya pengen kontak ke nomor aduan pelanggan yang biasanya ada di setiap bank. Setelah ketemu IG-nya, nemu juga nomor pengaduan pelanggannya, langsung cus…saya telp. And…ternyata jawabanya kurang lebih sama, saya disuruhnya mengkonfirmasi ke si pengirim yang melakukan transfer untuk mengecek kembali ke bank tempat melakukan transfer dengan membawa bukti transfer dan buku tabungan, bilangnya sih untuk memastikan sampai di mana proses transfernya.

Yasuds, saya mengontak orangnya dan saya ceritain juga kondisinya. Intinya saya minta tolong agar blio ke bank sumsel babel untuk mengecek lagi transferannya.

Setelah blio memastikan lagi ke bank sumsel babel, dan taraaaa….benar ada kendala rupanya. Katanya rekening saya terbaca nya sudah tidak aktif. What? Tidak aktif? Kok bisa, padahal rekening itu biasa saya pake untuk kegiatan transfer dan  narik uang sehari-hari. Saya sih langsung bilang, nggak mungkin rekeningnya tidak aktif. Daripada kelamaan saya kasih lagi nomor rekening lainnya, ke rekening BRI.

Dan ternyata proses transferan tidak bisa dialihkan rekening lainnya karena alasannya saya agak lupa katanya karena apa gitu. Akhirnya dicoba lagi transfer ke rekening semula yaitu rekening BSM. Dan kali ini berhasil. Yeaaaay…. Alhamdulillah…

Jadi, kesimpulannya kalau ada yang terkendala transferan kliring langsung pastikan saja ke si pengirim melalui bank transaksi di mana transfer dilakukan, apakah ada kendala proses transfernya? Biasanya suka ada pemberitahuan kalau memang transfer kliring tersebut terjadi gagal transfer.

Begitu cerita sharing pengalaman saya. Terima kasih sudah membaca,

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
a>