BAU MULUT

Hmmm...mulut dan gigi terawat, senyum pun jadi nyaman.hihi.

Sumber Buku : Serba Serbi Kesehatan Gigi & Mulut
“Semua yang perlu kamu tahu tentang gigi dan mulut”
Penulis : Ardyan Gilang Ramadhan

BAU MULUT
“Kenapa sih lu nggak mau gue bisikin? Ini gossip teranyar loh tentang Saiful Jambul dan Dewi Berisik!” Tanya Della. “Uugh….mulut lu tuh bau jigong! Udah nyikat gigi belom?” kata Sissy. Dela baru inget, gara-gara tadi kesiangan dia lupa gosok gigi habis sarapan. Untungnya, Dela ke mana-mana selalu bawa sikat gigi.

Bau mulut atau istilahnya halitosis merupakan masalah besar bagi kamu, khususnya ketika kamu ngobrol sama teman-teman kamu ataupun ketika lagi bisikin sesuatu ke pacar kamu. Gak mau dong kalo mulut kamu dibilang bau naga! Kabar baiknya, bau mulut bisa kamu hindari dengan melakukan beberapa langkah sederhana.

PENYEBAB BAU MULUT
Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Namun, penyebab bau mulut yang sering adalah kebersihan mulut. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menimbulkan kondisi bau mulut:


1. Masalah Gigi
Kebersihan mulut yang buruk dan penyakit periodontal bisa menjadi sumber penyebab terjadinya bau mulut. Kalo kamu nggak membersihkan rongga mulut dengan menyikat gigi dan flossing, plak yang berisi bakteri akan semakin menumpuk. Selain berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi, bakteri-bakteri ini juga bisa mengeluarkan senyawa sulfur yang bisa membuat nafas kamu “harum semerbak”.
2. Makanan
Partikel-partikel makanan yang tertinggal di dalam mulut kamu bisa menimbulkan bau yang nggak enak. Beberapa makanan tertentu seperti bawang putih dan bawang Bombay mengandung suatu senyawa yang bisa menimbulkan bau. Ketika makanan-makanan seperti ini dicerna dan senyawa tersebut masuk ke dalam peredaran darah, senyawa ini akan dibawa ke paru-paru dan bisa menimbulkan bau ketika kamu bernicara. Bau ini akan hilang seiring dengan menghilangnya senyawa ini dari tubuh kamu. Selain dari makanan, minuman yang mengandung alcohol juga bekerja dengan cara yang sama dalam menimbulkan bau mulut.
3. Mulut Kering
Air ludah membantu melembabkan dan menjaga kebersihan mulut kamu. Kalo produksi air ludah berkurang, plak dan karng gigi semakin mudah terbentuk. Sel-sel yang sudah mati juga akan menumpuk pada gusi, lidah, dan pipi kamu. Sel-sel ini akan terurai dan menghasilkan bau yang tidak enak. Mulut kering biasanya terjadi secara alami ketika kamu tidur, hal inilah yang menimbulkan bau mulut ketika kamu bangun tidur di pagi hari. Kebiasaan bernafas lewat mulut, merokok, dan obat-obatan tertentu juga bisa mengakibatkan mulut kering.
4. Penyakit
Ada berbagai penyakit yang bisa mengakibatkan timbulnya bau mulut, diantaranya infeksi pada rongga mulut dan saluran pernafasan, penyakit hati, ginjal, diabetes, gastroesophageal reflux deases, dan hiatal hernia.
5. Kebiasaan merokok
Merokok bisa mengakibatkan mulut kering dan menimbulkan bau yang khas dari rokok. Kebiasaan ini juga meningkatkan resiko terjadinya penyakit periodontal yang juga berhubungan dengan bau mulut.
6. Diet yang berlebihan
Diet dan puasa juga bisa menimbulkan bau mulut akibat proses ketoacidosis, pemecahan suatu senyawa yang terjadi selama kamu berpuasa.

MENCEGAH BAU MULUT
Karena bau mulut paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut, tentunya kamu bisa menghindarinya dengan menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut kamu. Namun, apabila bau mulut kamu diakibatkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu segera hubungi dokter gigi kamu untuk mendapatkan penanganan.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
 Menyikat gigi setelah makan dan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan nafas kamu secara sementara. Tanpa menyikat gigi dan flossing yang bersih, obat kumur nggak akan efektif menghilangkan bau mulut.
 Sikat lidah kamu. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan sikat gigi ataupun sikat lidah. Sikatlah permukaan lidah kamu sebanyak 5 sampai 15 gosokan, terutama bagian tengah lidah.
 Apabila kamu menggunakan kawat gigi lepasan ataupun gigi tiruan lepasan, bersihkanlah alat-alat ini secara rutin.
 Jagalah agar mulut kamu tetap lembab, dengan cara minim air putih yang cukup (bukan kopi ataupun softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet ataupun menghisap permen (sebaiknya yang nggak mengandung gula)
 Gantilah sikat gigi kamu dengan yang baru setiap tiga bulan sekali.
 Lakukan pemeriksaan gigi di dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi kamu.