Kosan inilah tempatnya, tempat yang akan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya selama belajar di kampus perjuangan. Sebuah kamar dengan ukuran standar sekitar 3,5 m x 4 m, dengan alamat lengkap Jalan Ceger Raya no 4 blok A, Kel. Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan. Di sinilah saya dapat merasakan indahnya perjuangan, pengorbanan, kebahagiaan, dan sesekali perselisihan dengan pasukan Green Force (ahaha…agak lebay). Di kosan ini pula saya dapat merasakan kebersamaan yang dihiasi dengan berbagai memori indah seindah pelangi di hari senja juga memori pahit sepahit empedu kambing yang meletus di lidah.(halaaaaaaaah….).
Penghuni kosan ini terdiri berasal dari daerah yang berbeda-beda, saya sendiri dari Kuningan, Arief “A.We” Wahyu Anshari dari Ciamis, Hamzah “Aji” Fawzi dari Bandung, Suryo “Uyo” Cahyo Putro dari Tangerang, Gentyana “solita” Trias Sudarman anak Jakarta, (mereka yang barusan disebut semuanya seangkatan dengan saya di kampus) dan sebagian besar berasal dari Mojokerto, Jawa Timur yang antara lain adalah kakak tingkat terdiri dari Dwiki “kiki” Riwanto, Pnuel “penyu” Sukma Perdana, dan M. Indra “the Gori” Primawan (masuk kampus tahun 2007), sementara yang seangkatan dengan saya ada Affan “fanfan” Akhsani Takwim (2008), sedangkan yang adik tingkat adalah Fuad “bhin Paudh” Amirudin Zakaria (2009) serta affan el nino, Rendra “jenius” wahyu, Yuffe “Raung” Juventini, dan Pratama “Tam-tam” Firnawan (2010). Selain mereka yang barusan saya sebutkan masih ada trio kemala (mahasiswa dari Lampung). Mereka adalah Uda, iqbal, dan Lana. (^_^).
Banyak kenangan yang telah saya rasakan di tengah-tengah kebersamaan mereka yang tak mungkin lah awak ceritakan satu per satu. Diantara yang paling saya ingat adalah saat-saat getir deadline tugas yang memaksa saya harus begadang semalam suntuk yang di saat-saat itu saya sangat butuh printer. Untung lah ada fuad yang bersedia mengangkut printernya ke kamar saya untuk dipakai oleh saya dan beberapa temen sekelas yang ikut nebeng ngerjain tugas di kamar saya. Fiuuuh…betapa repotnya waktu itu seandainya nggak ada printer dan yang lebih nyeseknya lagi capek-capek semalam suntuk ngerjain itu tugas sampe nggak tidur …eh malah tugasnya sama dosen nggak dikumpulin. Hiks…hiks… [beginilah nasib….nasib.>,<] Hal yang masih saya ingat juga adalah saat perpisahan dengan “kakak tingkat” kosan Green Force (Dwiki, Pnuel, dan Indra) yang telah lulus dari medan perjuangan di kampus tercinta. Dengan tulusnya mereka mengumpulkan semua anak-anak kosan di teras rumah ibu kos untuk sekadar mengucap salam perpisahan sembari menyantap bersama-sama berpotong-potong chicarbonara, American favorite, dan meat lovers. Tak ketinggalan pula minumannya berbotol-botol coca-cola yang sengaja mereka betiga beli sebagai tanda “perpisahan” dari kosan Green Force dan kemudian diakhiri dengan sesi foto-foto tentunya.hihi… (Ah…kapan nih nraktir lagi, hohoho).
Ada satu lagi cerita, ceritanya tentang si Gendut Jasson. Bocah (waktu itu) kelas 6 SD yang sama temen-temen kosan sering dipanggil kwetiaw (asal muasal panggilan namanya sungguh rumit untuk kembali diceritakan..hehe). Nama lengkapnya Jasson Fernaldy. Badannya gemuk (gendut), matanya sipit (Chinese), imut, unyu-unyu, wuiii…bener-bener ngegemesin deh pokoknya. Dia anak seorang pengusaha counter Hp yang kebetulan tempatnya sangat berdekatan dengan kosan Green Force. Hari demi hari waktu bermainnya sebagian besar dihabiskan bersama temen-temen kosan Green Force. Sama temen kosan kadang dia suka diajak maen remi (wah…..paraaaah.^^), diusilin, dibanting-banting, diacak-acak, dicakar-cakar, diaduk-aduk, digeleng-geleng, digulung-gulung, digiling-giling (woiiii….emangnya adonan). Ada dua kata yang sering saya dengar dari mulutnya, yang acapkali dia lontarkan dengan logat jawa dengan aksen Chinese-nya yang khas, yaitu “enak bae”.haha… Dan juga begitu khasnya saat dia menyapa kami, “Bang…bang…, ayo maen gapleh !!” (Wah…kebangetan nih, kecil-kecil hobinya maen gapleh, ckckck ^^). Begitulah dia, walau cuman beberapa bulan saja dia berada ditengah-tengah kita (karena pindah tempat tinggal) dia menjadi bagian yang tak terlupakan selama saya ngekos di sana.
Banyak kenangan lainnya (yang rasanya tak mungkin saya tulis semuanya) yang telah saya dapati selama saya berada di Green Force. Misalnya saja saat saya kecurian hp di kosan (aaArrrrrrrrrrrgh), saat badminton bersama temen sekos, makan burger “blenger” bersama, makan pizza berjamaah, karaoke-an malem2 sampe suara seraaaak (huwoooo), nonton di bioskop rame-rame, maen dota, ngobrol ngaler-ngidul yang dilengkapi candaan khas yang terkadang garrrriiiiing, nonton el clasico, dan yang lainnya. Ah….betapa sebentarnya kawan kebersamaan kita. Kurang lebih 2 tahun – 3 tahun kita bersama, yang terasa begitu cepat sekali berlalu (lebaaaay…). Saya hanya bisa berterima kasih pada kalian semuanya karena kalian pernah menggoresan tinta dalam catatan hidup saya, yang kelak suatu saat nanti di masa depan, di saat keadaan kita mungkin sudah berubah, saat kita mungkin sudah berkeluarga, saat kita mungkin sudah punya anak, cerita-cerita yang pernah kita ukir bersama dan juga foto-foto kebersamaan kita, akan menjadi saksi bahwa dahulu kita pernah bersama. Semoga hal apapun itu, ke depannya kita dapat tetap menjaga tali silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan kita semua.(T_T) *SambilNgelapAirMata (hiks…hiks…)
Buat temans-temans Green Force…, Saya memohon maaf pada kalian bilamana secara sengaja ataupun tidak ,saya pastinya pernah berbuat salah pada kalian. Begitupun sebaliknya, saya juga memaafkan kalian apabila mungkin ada diantara kalian yang merasa pernah berbuat salah sama saya. Tak lupa juga buat keluarga ibu kos saya ucapkan terima kasih atas kebaikan-kebaikan ibu kos selama ini dan juga saya memohon maaf atas semua salah yang telah saya perbuat selama saya ngekos di tempat ibu.>,< (#AmpuniBaimYa Allah).
Yah….begitulah hidup, ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan, dan ada pertemuan ada perpisahan. Semuanya berpasang-pasangan. Yups…betol sekali, semuanya berpasang-pasangan. Tapi (by the way), kenapa sampe saat ini saya masih belum punya pasangan ya…..??? #hmmm….mikir#,, mungkin karena belum ketemu jodoh kali ya. Kenapa belum ketemu jodoh? Ya…karena belum ada pasangan yang cocok. Kenapa belum ada pasangan yang cocok? Ya…karena belum ketemu jodoh dan belum waktunya. Kenapa belum ketemu jodoh dan belum waktunya?#woi…woi….udah..udaaaah.Hoho… *Sori brow,lagi galau soalnya.(#eaaaaaa….^^) Yasudahlah embuners, berhubung saya sedang mellow menggalau jadi sebaiknya saya sudahi saja dulu tulisan untuk kali ini,hihihi…
See you next time…
No comments:
Post a Comment