Alhamdulillah...sudah setahun
kawan kita serumah. Hari-hari yang dijalani dengan status sebagai perantau kita
lewati bersama. “Kalian luar biasa!!” (ala gaya sate... ;p)
Saya sendiri merasa nyaman berada
di rumah yang sekarang kami kontrak itu. Betah saja bawaannya. Barangkali
karena tempatnya yang luas dan cukup cozy buat kami para bujang. Hanya saja
jaraknya ke kantor tempat kami bekerja lumayan jauh. Hadeh...
Jarak agak jauh dari kantor
sebenarnya tidak terlalu masalah buat saya. Toh kalo pake motor jarak segitu
cukup 15 menit saja waktu tempuhnya. Cuman berhubung saya orangnya pelupa dan
udah beberapa kali kejadian ketinggalan barang “penting” di saat-saat genting,
bahkan pernah juga sampe telat ngabsen (alasan yang ini karena kecerobohan
pribadi)...jarak kontrakan yang segitu bikin saya jadi mikir-mikir kali buat
memperpanjangnya.haidah....
Awal Januari nanti, rencananya
saya mau pindah kotrakan ke tempat yang jaraknya ke kantor lebih bersahabat. Mencari
suasana baru, sekalian masih dalam suasana tahun baruan. Well, meski tidak lagi
serumah bukan berarti jadi putus silaturahmi. Bukan begitu kawan?
kang deen
ReplyDeleteOiiiii....
ReplyDelete