Thursday, November 29, 2012

[Review] Mencari Tuhan Yang Hilang

Judul     : Mencari Tuhan Yang Hilang
Penulis : Ustadz Yusuf Mansur
Penerbit: Zikrul Hakim
Tebal    : 346 Halaman


Suatu ketika saya begitu bersemangat nge-download video-video acaranya ustadz Yusuf Mansur “Chatting dengan YM” yang tayang di ANTV itu tuh. Buat saya pribadi lebih nyaman nonton downloadannya daripada nonton langsung di TV. Soalnya tahu sendiri di TV itu tuh kepotong sama iklan mulu.


Nah, sda satu hal yang menarik di salah satu video hasil downloadan saya. Salah satu bintang tamu (seorang bapak-bapak) yang diundang itu sempet nyinggung tentang bukunya ustadz Yusuf Mansur sendiri. Beliau bilang perjalanan hidupnya itu terinspirasi dari buku tersebut. Judul bukunya itu adalah: MENCARI TUHAN YANG HILANG. Sebuah buku yang sudah tidak asing bagi saya. Karena biasanya kalo saya lagi “borong buku” di gramed (halaaah), saya sering lihat itu buku.

Ini dia buku yang saya maksud
Singkat cerita, selang waktu kemudian dengan penuh kesengajaan, saya pun pada akhir bulan oktober 2012 beli itu buku di gramedia. Haha…rada telat emang. Tu buku udah launching dari tahun kapan, tapi saya baru beli.

Setelah selesai membacanya saya jadi lebih tahu tentang sosok Luqman yang dikisahkan di buku itu, yang mana sosok Luqman itu adalah ustadz Yusuf Mansur sendiri. Setidaknya saya sedikit lebih tahu tentang bagaimana perjalanan hidup seorang Luqman di masa lalu dan sekarang. Hah…itulah mungkin salah satu manfaat menbaca. Bisa belajar dari pengalaman orang lain walaupun kita tidak mengenal orangnya secara langsung.

Oia, di dalam buku itu ada satu ungkapan yang saya suka. Ungkapannya itu kata-katanya begini nii: “Bermain api akan terbakar, bermain air akan basah. Siapa menabur angin, ia akan menuai badai.” Artinya apa kira-kira?

Di dalamnya juga, terutama pas bagian akhir tiap-tiap bab, ada semacam doa (doanya dalam bahasa Indonesia), yang menurut saya lebih kepada curahan hati tokoh Luqman itu sendiri. Salah satunya yang ini nii, saya ambil dari buku itu pada halaman  228:

Rabb… Lisan hamba mengeluh, “ hamba sedang susah ya Rabb…” Lisan hamba sedang menghadapi persoalan hidup ya Rabb…” dan beragam keluhan lainnya…sementara hamba tahu, bahwa perlu pengorbanan yang tinggi; harta dan jiwa, bila hamba ingin dijawab keluhan-keluhan hamba. Tapi demi penglihatan-Mu yang tidak ada satupun yang bisa lolos dari penglihatan-Mu, Engkau melihat hampir tidak ada satupun amal saleh hamba yang membuat Engkau bisa mempertimbangan menolong hamba, sedekah hamba sedikit, shalat kami lemah, puasa kami jarang. Ya Rabb, buatlah hamba pantas Engkau tolong. Buatlah hamba pantas Engkau bantu, dan pantas Engkau ringankan penderitaan.

Yah…seperti itulah kira-kira, selebihnya bagi para pembaca yang emang belum sempat membacanya, silahkan baca sendiri secara lengkap bukunya ya. Itu buku bisa dibeli di toko-toko buku.

Oke deh, selamat membaca buku MENCARI TUHAN YANG HILANG.

Membaca itu nikmat.


Bogor, 29 November 2012
Denny Setiawan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
a>