Sunday, May 4, 2014

Menyesal



Tak sengaja saya lihat timeline di facebook, ada status yang di buat salah satu penulis novel favorit saya, Darwis Tere Liye. Dia menulis status seperti ini:
“Nasihat ini mungkin relevan buat siapapun, ditulis dibanyak tempat, bahwa; Ada orang-orang yang boleh jadi sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh, di dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengan baik justeru membawa kedamaian.”

Sebuah nasihat yang mengusik batin saya,

Sungguh di luar dugaan, hal ini bakalan benar-benar menimpa saya. Mengapa disaat saya bersiap menyambut asa, saya justeru tertunduk lesu mendengar kenyataan yang tidak sesuai harapan. Astaghfirullah…ampuni hamba-Mu ini ya Rabb,, T_T

Butuh penerimaan yang lapang dan berjiwa besar untuk nampak baik-baik saja di saat saya sedang merasa tidak baik-baik saja. Ada rasa penyesalan, takut kehilangan, juga rasa bersalah. Bersalah karena tidak cukup mawas diri atas apa yang selama ini saya lalui di hari-hari yang terlewat. Bayang-bayang kejadian itu…. Saya sendiri sepertinya tidak sanggup untuk membayangkannya.

Bukankah kau sendiri pernah bialang denny; “Apapun yang menimpa kita, tidak ada yang kebetulan. Semuanya terjadi atas izin dan kehendak-Nya.” Itu artinya apa yang sedang kau alami saat ini bukanlah sesuatu yang kebetulan. 

Duhai Rabb, hanya Engkau-lah yang mengetahui rahasia langit dan bumi.

Dan sekarang...

Apakah harapan itu masih ada?

2 comments:

  1. Halooo kaka Denny...:) *lambai-lambai pake serbet*
    percayalah, Allah selalu punya skenario yang jauuuh lebih kece buat umatNya...;-) *komen sotoy yee hihihi... watermeloooon kakaaaaks*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloooo jugo bunda puji, Cak mano Kalimantan kabarnyoo? ;p

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
a>