Laga perdana timnas senior dalam mengawali
perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 baru saja usai. Hasilnya kalah dengan
skor 2 – 3 dari Malaysia. Mengenaskan, kalah di kandang dan kebobolan di
menit-menit akhir injury time.
Sebagai penikmat sepakbola, hasil ini tentu
mengecewakan. Sudah sangat sering kita kecewa dengan hasil-hasil yang didapat
oleh timnas senior. Saya sendiri menilai permainan kita memang tidak begitu
istimewa. Beberapa kali kita melakukan kesalahan. Karakter permainannya pun
dirasa kurang menggigit. Kurang determinasi. Kita seringkali ditekan lawan. Hadeuh…
Masih banyak PR yang perlu dibenahi. Sangat
berharap di kualifikasi kali ini timnas bisa melangkah lebih jauh. Melihat
persaingan di grup juga tim-tim yang dihadapi adalah tim dari asia tenggara,
kecuali UEA. Kapan lagi kan kita dapat grup ‘enak’ kayak gini?
Lain cerita kalau kita ngomongin timnas junior
baik di level U-16 atau U-19. Kita sebagai penonton bola mungkin satu suara. Mengapa
timnas junior seperti sangat menjanjikan tapi timnas senior malah kebalikannya?
Heuh….jadi rindu permainan coach Luis Mila.
Dulu, sangat disayangkan beliau berhenti melatih timnas. Padahal kalau masih
tetap melatih, cerita permainan timnas kita mungkin akan berbeda.
Masih laga perdana, Bosqu. Kita memang kalau
boleh jujur levelnya belumlah bisa sejajar dengan negara-negara langganan piala
dunia. Setidak-tidaknya kalaupun tidak lolos, jangan sampai bikin malu negara
kita tercinta dengan menjadi juru kunci di klasemen.
Tetap berjuang. Semangat menolak menyerah!!!